Anak-Anak Sambut Gembira Kegiatan Bola dari Tim Koperasi Desa
KDMP-GKR – Sebuah inisiatif sederhana namun bermakna digelar oleh anggota Koperasi Desa Merah Putih Gunung Karamat, yang dipimpin oleh Ust. Alansyah, SH. Selama dua hari, tepat di sela-sela persiapan Turnamen Desa dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80, lapang Cijapar Desa Gunung Karamat digunakan oleh tim koperasi untuk mengadakan permainan bola anak-anak.
Waktu kosong ini dimanfaatkan dengan penuh kreativitas dan semangat kekeluargaan, memberikan ruang hiburan sehat bagi anak-anak desa yang selama ini hanya bisa menonton para pemain dewasa berlatih untuk turnamen besar.
Lapang Kosong, Tapi Tak Sepi
Dua hari sebelum puncak turnamen desa yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Gunung Karamat, lapang sepak bola utama sempat tidak digunakan untuk kegiatan resmi. Melihat adanya jeda waktu tersebut, Ust. Alansyah dan tim koperasi bergerak cepat mengisi kekosongan itu dengan kegiatan positif.
“Daripada lapangnya kosong dan anak-anak hanya bermain gadget, kami pikir lebih baik ajak mereka bergerak, bermain, dan bersosialisasi,” ujar Ust. Alansyah.
Langkah spontan ini disambut dengan suka cita oleh para orang tua dan tokoh masyarakat setempat. Bahkan, para ibu-ibu turut menyiapkan minuman segar dan jajanan ringan untuk mendukung kegiatan tersebut.
Menumbuhkan Semangat Kebersamaan Sejak Dini
Permainan Bukan Sekadar Hiburan
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi anak-anak, tetapi juga sarana pembelajaran nilai sportivitas, kerja sama, dan keberanian. Anak-anak yang berasal dari berbagai dusun di sekitar Cijapar berbaur tanpa sekat, saling menyemangati, dan belajar bermain dengan aturan sederhana.
“Anak saya biasanya malu, tapi hari ini dia bisa main bola bareng anak-anak lain, tertawa, dan semangat,” ujar Bu Ika, salah satu orang tua peserta.
Koperasi Bukan Sekadar Ekonomi
Inisiatif ini juga membuktikan bahwa koperasi tidak melulu soal ekonomi dan dagang, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak kegiatan sosial dan pendidikan karakter. Melalui program kecil ini, koperasi menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan anak-anak desa, serta mempererat hubungan antaranggota dan masyarakat luas.
Dukungan Karang Taruna dan Aparatur Desa
Walaupun turnamen resmi baru akan dimulai dalam dua hari, pengurus Karang Taruna tetap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka bahkan turut membantu meminjamkan peralatan seperti bola cadangan, peluit, hingga rompi tim agar anak-anak bisa bermain dengan perasaan seperti di pertandingan sungguhan.
Kepala Dusun Gunung Karamat menyambut positif acara ini. “Ini contoh baik bagaimana koperasi bisa bersinergi dengan pemuda desa. Kita lihat sendiri, lapang jadi hidup, anak-anak senang, dan desa jadi makin solid.”
Aktivitas Dua Hari yang Penuh Warna
Hari Pertama – Pertandingan Persahabatan Mini
Hari pertama diisi dengan pertandingan bola mini antar kelompok usia 7–9 tahun dan 10–12 tahun. Anak-anak dibagi menjadi tim kecil yang didampingi oleh anggota koperasi sebagai pelatih dadakan. Sorak-sorai terdengar riuh, bukan karena skor, tetapi karena setiap anak merasa bangga bisa tampil di lapang utama.
Hari Kedua – Fun Games dan Hadiah Kecil
Hari kedua, koperasi mengadakan fun games seperti estafet bola, adu penalti, dan lomba joget bola. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kecil seperti buku tulis, snack, dan alat tulis, yang semuanya berasal dari kontribusi sukarela anggota koperasi.
Membangun Masa Depan Desa dari Keceriaan Anak
Dua hari kegiatan ini memang sederhana. Tapi bagi anak-anak dan masyarakat, momen ini sangat berkesan. Mereka merasa dihargai, diakui, dan diberi ruang untuk tumbuh di tengah komunitas yang peduli.
Langkah kecil dari Ust. Alansyah dan tim koperasi membuka mata banyak pihak bahwa memanfaatkan ruang kosong dengan niat baik bisa memberikan dampak yang besar. Desa Gunung Karamat tidak hanya bersiap menyambut HUT RI ke-80, tapi juga telah menyemai semangat persatuan sejak dini di hati anak-anaknya.